Salam Berbangsa !
bicara soal SDM unggul terutama dibidang pariwisata dan rekraf rasanya penting banget, apalagi kalo bisa urun rembuk untuk mikirin mau dibawa kemana ya SDM dibidang pariwisata dan rekraf indonesia kedepannya. Perlu pake banget ya pastinya mikirin secara holistik atau dengan kata lain adanya suatu integrated roadmap dalam payung besar yang bisa dijadikan satu acuan koordinasi implementasi teknis untuk semua stakeholder. Pak Samsul Widodo staf Ahli Kemendesa, Pak Wisnu Bawa Deputi Bidang kelembagaan Kemeparekraf, Prof. Eko Prasojo Guru Besar UI, Mas Angga jagoan Ilmu Administrasi UNAS bersama para birokrat yang menginisiasi kegiatan ini (Pak Odo Manuhutu Deputi Pariwisata dan Investasi Kemenko Marves, Bu Hermin A sdep SDM Kemenko Marves, Mbak Agnes Kabid , Pak Edi, Bu Fora, Mbak Lis dan semua tim dari Kemenko Marves) yang care banget dengan pengembangan SDM pariwisata dan rekraf yang tujuan akhirnya bisa mengkoordinasi semua lini untuk menciptakan SDM pariwisata rekfraf yang mumpuni dan bisa beraksi hebat di kancah global, tentunya memiliki attitude yang baik dan mencitrakan budaya Indonesia, skill and knowledge dalam bidang pariwisata yang luar biasa dan juga jadi jagoan di digitalisasi dan selaras dengan empowering perempuan dan equality gender. Kata Recognition Prior learning (RPL) atau disulih bahasakan menjadi Rekognis Pembelajaran Lampau yang membuat manusia manusia jagoan dibidangnya walaupun tidak memiliki gelar akademis bisa diakui sebagai pakar yang disejajarkan levelnya setara dengan master, doktoral bahkan profesor sekalipun.